Sabtu, 21 Maret 2009
Sikap seorang Pebasket
Satu aspek yang penting dalam bola basket adalah mengembangkan sikap dan cara pandang yang tepat bagi seorang pebasket tentang olahraga ini. Untuk menjadi seorang pemenang, kita harus sadar akan pentingnya rekan setim kita. “United we stand, divided we fall!” (Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!) demikian ujar pepatah. Kita harus bersatu. Kita harus bekerja sama. Sebagai contoh, berikan operan yang terbaik pada rekan yang berada dalam posisi bebas. Tetapi, jangan takut untuk menembak. Jika posisimu terbuka, lakukan tembakan. Bagian dari rekan setim yang baik adalah mencetak angka dan menembak pada saat yang tepat! Jika tembakanmu gagal, lupakan saja… kamu mungkin akan berhasil di tembakan berikutnya.
Ingat, tidak ada yang sempurna! Michael Jordan sekalipun tidak pernah bermain sempurna dalam satu pertandingan… dia pasti pernah gagal dalam menembak. Jadi, jangan patah semangat setiap kali kamu gagal melakukan sesuatu. Tetap bermain ngotot dan keadaan akan membaik. Tidak ada orang yang sempurna… bahkan juga para pelatih. Wasit pun demikian halnya… jadi hal yang biasa bila ada satu atau dua keputusannya yang buruk, jangan biarkan itu mempengaruhimu. Bola basket bukanlah permainan yang sempurna. Ingat, “dalam kebun yang baik tetap ada tanaman liar” (John Wooden).
Menjadi rekan setim yang baik berarti bermain defense dengan sepenuh hati. Kejar bola liar dan ambil bola rebound. Belajar bagaimana melakukan box-out. Belajar bagaimana membuat screen yang baik saat menyerang, sehingga kamu dapat membebaskan temanmu untuk menembak dengan lebih mudah. Menjadi rekan setim yang baik berarti datang ke suatu pertandingan dengan kondisi 100% dan kemudian bermain semaksimal yang kamu mampu. Hal ini akan memberi semangat pada rekan setimmu baik di dalam atau di luar lapangan. Dengan bersatu, kamu dapat berhasil! Untuk menjadi seorang juara, kamu harus mengembangkan semangat dan rasa kebersamaan tim… termasuk rasa hormat dan kepercayaan satu sama lain, yang harus kamu mulai dari sekarang dan kembangkan terus menerus. Banyak tim yang potensial tidak pernah mencapai kemampuan terbaiknya karena mereka kekurangan semangat tim. Banyak tim yang kurang potensial dapat mencapai hasil yang tidak terbayangkan melalui kerja keras, tekad, dan semangat tim.
Sikap yang baik berarti juga menghargai rekan setimmu dan pemain lawan. Lawanmu juga berusaha maksimal sama sepertimu. Jangan pernah pamer atau memprovokasi lawanmu, dan jangan merayakan terjadinya skor secara berlebihan. Jika demikian, berarti kamu menganggap bahwa skor tersebut sesuatu yang penting dan sesuatu yang tidak kamu harapkan akan terjadi. Tetaplah cool, anggap bukan hal yang besar, karena toh mencetak skor adalah hal yang biasa bagimu.
Jangan bermain kotor… itu bukan levelmu! Kamu akan menurunkan harga dirimu sendiri. Bermainlah keras, dengan antusiasme tinggi, dan untuk menang, tetapi juga secara berkelas. Buatlah orang tua dan gurumu bangga. Jangan berdebat dengan wasit… mereka pun manusia dan tidak selalu membuat keputusan yang tepat, tapi hey, itulah hidup… tidak selalu adil. Kamu harus menarik pelajaran dari situasi itu dan kemudian melupakannya. Orang akan mengingatmu dari bagaimana tindakanmu di lapangan. Jika kamu menang, jangan pernah merayakannya dengan sengaja di depan lawanmu.
Saat kamu di lapangan, bermainlah sekeras yang kamu bisa untuk menang, tetapi waktu pertandingan berakhir, selesai sudah! Lupakan, karena itu hanyalah bola basket! Ketika kamu kalah, ingat bahwa seringkali kamu bisa belajar lebih banyak dari sebuah kekalahan. Kamu tidak harus memenangkan trofi untuk menjadi seorang pemenang!
Coaches don’t decide who will play,
Players decide!
Langganan:
Postingan (Atom)